Jika sebelumnya blogger telah membahas mengenai tentang Teori - teori Belajar, kali ini kita akan membahas tentang materi kimia yang berhubungan dengan senyawa turunan Alkana. pasti buat kalian - kalian yang sudah duduk di kelas XII SMA tau tentang apa yang dimakhsud dengan senyawa turunan alkana ini. tapi jangan khawatir, buat kalian - kalian yang belum faham dan belum tau tentang senyawa turunan Alkana itu apa, kita akan bahas bersama - sama disini.
A. Pengertian senyawa turunan Alkana
Sebelum kita membahas tentang senyawa turunan alkana, sebelumnya kita bahas dulu tentang apa itu Alkana. jadi, Alkana adalah molekul organik yang termasuk senyawa hidrokarbon dengan ikatan tunggal. Senyawa hidrokarbon sendiri adalah senyawa kimia yang mengandung unsur hidrogen (H) dan karbon (C), atau biasa ditulis sebagai CxHy dengan x adalah jumlah karbon dan y adalah jumlah hidrogen, sedangkan alkana memiliki rumus CnH2n+2.
Umumnya alkana diberi nama sesuai dengan jumlah atom C-nya, dimana secara umum:
CH4: metana
C2H6: etana
C3H8: propana
C4H10: butana
C5H12: pentana
C6H14: heksana
C7H16: heptana
C8H18: oktana
C9H20: nonana
C10H22: dekana
penamaan ini jika rantainya lurus - lurus saja seperti ini :
namun, bila rantainya bercabang, diberi nama didahului dengan nama cabang rantainya dulu. Seperti ini contohnya
Nah, sudah mengerti kan tentang senyawa Alkana itu apa, kita lanjut pembahasan tentang senyawa turunannya ya..
Senyawa turunan alkana adalah senyawa yang dianggap berasal dari alkana yang satu atau lebih atom H-nya diganti dengan gugus fungsi tertentu, dimana gugus fungsi tersebut ada 7 macam seperti gambar dibawah ini, dengan R merujuk pada gugus alkil (CnH2n+1):
Nah, lalu bagaimana tentang detailnya ?
detailnya akan dijelaskan dalam bentuk tabel berikut agar memudahkan kita untuk membaca dan memahaminya :
Nah, itu tadi adalah pembahasan mengenai tentang Sifat, kegunaan, dan reaksi - reaksi khas senyawa Turunan Alkana.. semoga bermanfaat untuk kita semua yaa...
Salam ilmuan muda...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar